Pergeseran jenis transaksi konvensional menuju online di segala jenis industri pada akhirnya menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari. Apalagi dunia memasuki sebuah era yang dikenal dengan Industri 4.0 dimana teknologi menempati pole position di hampir semua lini industri. Industrial behavior shifting ini kemudian menjadi dasar pijakan saya untuk meninggalkan pekerjaan di sektor perbankan dan mencoba untuk merintis jalur karier yang baru.
Lewat sebuah platform media sosial –LinkedIn-, saya diterima bekerja di salah satu perusahaan e-commerce terdepan di Indonesia, Shopee. Ini merupakan sebuah platform yang dirancang khusus untuk menyuguhkan pengalaman berbelanja online yang mudah, aman dan cepat dengan sistem pembayaran dan dukungan logistik yang kuat.
Di perusahaan ini, saya ditugaskan untuk menggawangi area kerja Business Development bagian Digital Product sejak Maret 2019. Pada dasarnya, pekerjaan saya berkutat di area seputar Relationship Manager (RM) dengan tanggung jawab untuk melakukan serangkaian research and development, market sizing, approaching partner, menyusun konsep persetujuan, jembatan ke tim produksi, marketing exposure, mengembangkan fitur baru dan juga terlibat dalam penyelesaian masalah.
Team Work, Problem Solving, dan Critical Thinking adalah skill yang wajib kita miliki karena berguna untuk bisa beradaptasi dalam situasi apapun dan itu juga berguna sekali untuk perusahaan tempat kita bekerja.
Seiring dengan berjalannya waktu dan bertambahnya wawasan serta pengalaman, saya meyakini bahwa career strategy ke depan akan berfokus di dunia online business dengan skala yang lebih besar. Ini merupakan tantangan yang harus bisa dijawab, namun bersyukur karena ITHB mempersiapkan saya dengan sangat baik untuk hal-hal seperti ini.
Beberapa mata kuliah membantu saya untuk memperoleh pengetahuan-pengetahuan dasar, bagaimana harus bersikap ketika nanti terjun di marketplace yang notabene berbeda dengan situasi perkuliahan. Sebab itu di awal-awal ketika mulai bekerja, saya merasa sangat terbantu dalam hal melakukan adaptasi dengan lingkungan pekerjaan. Ketika kemampuan bekerja dalam sebuah tim diuji dimana sangat dituntut untuk bisa berpikir secara kritis, saya tidak lagi menghadapi masalah berarti.
Di samping itu, kemampuan ITHB memperlengkapi mahasiswanya dengan character values supaya mampu memiliki attitude yang benar pada akhirnya menjadi modal utama dalam merambah dunia karier profesional. Di sana saya pun belajar untuk membangun network yang kuat, mengajar banyak hal positif terutama bagaimana menjadi seorang komunikator yang baik.
Sedikit kembali ke belakang, selain memperoleh referensi dari beberapa teman tentang kualitas pembelajaran, salah satu poin utama yang membuat saya tertarik belajar di ITHB adalah program beasiswa yang ditawarkan. Ketika akhirnya menjadi mahasiswa, saya pun membuktikan sejak hari pertama kuliah bagaimana seluruh elemen universitas –dosen, staff dan rekan mahasiswa- begitu bersahabat dan sangat mendukung.
Itulah sedikit cerita saya, bagaimana ITHB menjadi salah satu pemeran yang memungkinkan saya berada di posisi sekarang ini. Perjalanan tentu saja masih jauh dari selesai, the best has yet to come dimana terus bekerja keras dan berusaha adalah hal yang terbaik untuk dilakukan.