Artikel
2021-08-04 | ITHB
Industri 4.0 dan Pentingnya Belajar Koding

 

Jika kamu pertama kali mendengar kata “Koding”, apa yang terlintas dalam pikiranmu? Bagi mereka yang bergaul dengan dunia IT, frase itu bukan hal baru. Akan tetapi untuk mereka yang awam, koding akan dilihat sebagai kumpulan angka dan simbol yang ngejelimet dan susah dipahami. 

Cukup bisa dipahami sih. Tapi teman-teman di era Revolusi Industri 4.0 sekarang, kita dituntut untuk melek teknologi supaya tidak tercecer dengan negara lain dalam peta persaingan global. Jika alergi untuk berubah, kita pasti dilibas oleh cepatnya tsunami perubahan itu sendiri.  Dikotomi mengenai koding sudah saatnya dikikis perlahan, supaya kita jangan ketinggalan

Jadi, koding itu apa sih?

Sebagai manusia kita punya cara untuk berkomunikasi satu dengan yang lain. Begitu juga dengan komputer. Hanya saja, bahasa yang digunakan berbeda dengan bahasa manusia. Komputer menggunakan bahasa dalam bentuk kode yang sebetulnya sederhana karena terdiri dari dua unsur saja yaitu 0 dan 1. Istilah kerennya: biner.

Jadi koding itu adalah cara manusia (baca: programmer) berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa mesin. Tanpa koding, maka komputer tidak lebih dari setumpuk logam yang tak ada manfaatnya.

Dan bukankah dunia saat ini begitu sangat bergantung pada komputer dan internet?

Tidak terhindarkan kalau kita saat ini berada di era Revolusi Industri 4.0, dimana semuanya serba otomasi digital. Masuk parkiran mall, tiket parkir kini menggunakan sensor dan tidak perlu pencat pencet tombol. 

Makan di McDonald, hari ini tidak perlu antri di depan counter. Ada touch screen canggih yang akan melayani kalian. Setelah pencet sana sini, tau-tau orderan kamu selesai dan ke counter itu hanya untuk ambil pesanan. 

Dan masih banyak kegiatan keseharian kita yang berhubungan langsung dengan digitalisasi. Pertanyaannya adalah susah gak sih belajar koding?

Jawabannya sederhana!. Tahukah kalian bahwa koding juga sudah dipelajari oleh anak-anak sejak usia 5 tahun? Ah masa sih… Yang bener dong.. Memang bener kok. Percaya atau tidak, kalau di Indonesia sudah ada sekitar 20 ribu aplikasi dan software yang dihasilkan oleh anak-anak usia 5-17 tahun?  Sesuatu yang bikin kita semua bangga. Jadi, kalau kalian masih berpikir kalau koding itu susah, mungkin sudah harus merubah paradigma. Anak-anak saja bisa, kenapa yang dewasa tidak bisa?

Revolusi Industri 4.0 membopong era otomatisasi, dimana frase seperti Cyber Physical Systems(CPS), kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), komputasi awan (cloud computing), Internet of Thing (IoT), blockchain, teknologi nano dan big data sudah menjadi akrab di telinga kita. 

Banyak tenaga kerja manusia kini digantikan robot. Bahkan ada sebuah data yang mengatakan bahwa Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja di era Industri 4.0, karena robot akan melakukan pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh manusia. Sementara itu, Oxford University merilis pernyataan bahwa dalam 25 tahun ke depan, dunia secara global akan kehilangan 47% lapangan kerja akibat “robot invasion” buntut dari otomatisasi era digital.

Pada akhirnya kita tidak punya banyak pilihan kecuali “berdamai” dengan lingkungan digital.  Tidak ada jalan lain selain generasi muda membekali diri mereka dengan sebanyak mungkin skill di bidang teknologi untuk memenuhi tuntutan dunia kerja di semua sektor. Mutlak,Indonesia harus segera mempersiapkan generasi yang melek bahasa pemrograman komputer (koding). Tahun 2018, ABB dan The Economist Intelligence Unit mengadakan survey ke 25 negara mengenai kesiapan memasuki era digital 4.0. Menyedihkan karena Indonesia berada di urutan 25. Kalah dari Korea Selatan (1), Singapura (3), Malaysia (14) dan bahkan Vietnam (24).

Kita masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar untuk mengejar ketertinggalan dan itu bukan hal mustahil. Di masa depan, hanya ada dua faktor yang akan membentuk peradaban manusia yaitu Artificial Intelligence dan Blockchain. Begitu banyak mesin pintar yang akan diciptakan di tahun-tahun mendatang dan untuk menjadi tuan atas piranti-piranti cerdas tersebut, koding merupakan satu-satunya jalan. Koding merupakan elemen terkecil dan terpenting, karena belum ada komputer yang bisa memerintah dirinya sendiri. 

Akhirnya, Koding adalah seni menciptakan dan bukan sekedar khayalan tanpa tujuan. Koding memang memiliki tingkat kesulitan, tapi bukan juga proses kimiawi yang tidak bisa dipecahkan. Sejatinya, koding adalah seni untuk mematerialkan logika. Waktunya untuk berdamai dengan era digitalisasi, karena sampai kapanpun kita akan berdampingan dengannya. Masa konvensional sudah berlalu. 

Bagaikan software yang “memangsa dunia”, hanya mereka yang memahami teknologi yang akan mengontrol pergerakan setiap sendi dunia. Apakah kita mau duduk di driving seat, ataukah mengekor di passenger seat, pilihan kembali ke tangan masing-masing. Yang jelas coding merupakan gerbang menuju singgasana sukses di era Industri 4.0. 

Python, Java, JavaScript, C#, PHP, C, R, Objective-C, Swift, Matlab, TypeScript, VBA, Ruby, Scala, Script.

Kenalilah mereka mulai saat ini….!!

Nah, khususnya bagi kamu para siswa SMA, tentu kamu perlu untuk mempersiapkan masa depanmu mulai sekarang. Kenapa? karena seperti yang sudah dibahas di atas, tantangan di masa depan semakin berat dan jika kamu tidak mempersiapkannya mulai dari sekarang, kamu akan ketinggalan “gerbong kereta” kemajuan jaman.

Apalagi di ITHB, terdapat program-program studi yang memang disiapkan untuk bisa bersaing di industri 4.0 mulai dari prodi Informatika yang memang belajar mengenai koding hingga prodi DKV yang support dari sisi desain produk yang dihasilkan.

Lulusan-lulusan ITHB pun sudah banyak yang diterima di perusahan-perusahan nasional bahkan di luar negeri. Selain itu juga, 61% dari lulusan ITHB sudah diterima bekerja sebelum lulus kuliah. Wah keren banget ya!

Oh iya, kamu bisa cek bukti kesuksesan lulusan-lulusan ITHB di linktr.ee/KGJC.

Untuk memudahkan kamu tahu lebih lanjut mengenai apa yang bisa kamu dapat di ITHB, kamu bisa bertemu mahasiswa dan dosen ITHB dalam konsultasi program studi yang jadwalnya bisa kamu cek di linktr.ee/KPSITHB

Kami tunggu ya!

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka:

https://kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Sekolah-Coding-Kunci-Sukses-Revolusi-Industri-4.0

https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-coding-adalah/#.YMmV53ozbIU

https://www.unicef.org/indonesia/id/stories/remaja-dan-inovasi-kekuatan-super-dari-coding

https://www.reopan.com/programmer-coding-adalah-seni/

https://www.tamankata.web.id/2020/02/coding-bee-academy.html

https://www.kompasiana.com/candrawijayanto/5d4609a9097f36499a201298/belajar-pemrograman-sebagai-penunjang-kehidupan-di-era-industri-4-0

https://sains.kompas.com/read/2018/10/25/165549323/data-dan-coding-modal-penting-dalam-revolusi-industri-40?page=all

https://infokomputer.grid.id/read/12912969/hadapi-industri-40-anak-muda-indonesia-harus-melek-bahasa-coding

https://www.niagahoster.co.id/blog/bahasa-pemrograman/