Dengan misi membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, Institut Teknologi Harapan Bangsa pada 26 Juni 2021 lalu, memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten Toba untuk datang ke Toba, Sumatera Utara dalam rangka launching program Beta Kuliah. Untuk membantu program tersebut, ITHB juga mencanangkan program yang diberi nama Global Digital Champion.

Bapak Ir. Poltak Sitorus, M.Sc, Bupati Toba dalam acara ini menyampaikan bahwa sosialisasi Gerakan Beta Kuliah yang akan bekerja sama dengan ITHB Bandung merupakan terobosan besar dan pertama sekali ada di Indonesia. Bermodalkan kemitraan yang terjalin antara Pemkab Toba dan ITHB, sebanyak 90 orang siswa berprestasi dari Toba diajukan untuk mengikuti seleksi mahasiswa baru ITHB.

Oleh karena itu, Bupati Toba meminta agar para pelajar yang hadir tidak membuang kesempatan langka ini, karena Toba menjadi prioritas pertama ITHB di antara banyaknya daerah daerah lain yang akan dikunjungi oleh ITHB

Sebelum sosialisasi, dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Toba dan ITHB dalam mendukung Gerakan Beta Kuliah.

Kamu pasti masih bingung dengan apa itu program Global Digital Champion. Program Digital Champion adalah salah satu dari program unggulan ITHB yang memiliki tujuan untuk mendidik lulusan yang memiliki karier di tingkat global dan juara/mahir di bidangnya. Selain itu, program ini juga dilengkapi dengan benefit yang disebut Income Share Agreement (ISA). 

ISA adalah alternatif pembiayaan pendidikan yang fleksibel, sehingga dapat membantu mewujudkan impian banyak siswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas dan meraih gelar sarjana di ITHB tanpa mengeluarkan biaya di awal kuliah.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba, dr Rajaipan Sinurat dalam laporannya bahwa sosialisasi yang dilakukan bersama ITHB kepada anak-anak warga Toba yang kurang mampu bertujuan untuk menarik minat segenap pelajar kurang mampu yang ada di Kabupaten Toba untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan, sehingga indeks pembangunan manusia meningkat.

Sementara itu, dalam arahannya, Bupati Toba menyampaikan agar pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk tidak berkecil hati, karena momen ini sangat bermanfaat bagi pelajar yang mendapat kesempatan untuk mengikuti program yang dilaksanakan bersama ITHB dan Pemerintah Kabupaten.

Dikatakannya pula bahwa saat ini tidak perlu memikirkan berapa biaya yang dibutuhkan, sebab dengan program ini bisa "Kuliah dulu, nanti bayarnya setelah bekerja dan sudah dapat gaji." ucapnya.

Bupati Toba juga menjelaskan bahwa banyak lulusan ITHB mampu bersaing dengan lulusan dari perguruan tinggi lain yang terkemuka. Bahkan, banyak lulusan ITHB telah bekerja di perusahaan multinasional dan terkemuka bukan hanya di Indonesia melainkan di Amerika, Belanda, Malaysia, Thailand, Singapura, Jepang, Swiss dan Taiwan.

"Oleh karena itu, kita dari pemerintah tidak memilih perguruan tinggi yang asal-asalan, lulusan ITHB juga bersaing dengan lulusan universitas terkemuka yang lain. Saudara nanti dibentuk bukan hanya pengetahuannya, tapi juga kepribadian yang unggul dan mengenal sumber pengharapan itu." tutup Bupati Toba.

Di akhir acara, Bapak Maclaurin Hutagalung, M.Sc., Ph.D., Direktur Pengembangan Bisnis dan Kerjasama ITHB selaku perwakilan dari ITHB turut serta bersama Bupati Toba, Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak, SE, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Toba menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa berprestasi di Kabupaten Toba.

Kota-kota lainnya juga berkesempatan untuk mendapatkan sosialisasi program Global Digital Champion dari ITHB. Kira-kira kota mana lagi yang akan dikunjungi oleh ITHB? 

Terus cek website (ithb.ac.id) ataupun media sosial dari ITHB agar kamu tidak ketinggalan informasi mengenai program Global Digital Champion yang akan membantu kamu untuk bisa berkuliah dan mewujudkan mimpimu untuk berkarier di kancah global. Siapa tahu daerah tempat kamu tinggal adalah tempat selanjutnya yang akan dikunjungi oleh ITHB.